Selamat Datang di Blog Anna

Pages

lari

lari

Kamis, 27 Maret 2014

matematika

Bilangan Prima dan Bilangan Komposit
Bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. Sepuluh bilangan prima yang pertama adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29.
Contoh:
2 dan 3 adalah bilangan prima.
4 bukan bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2.
Kesimpulan:
Jika suatu bilangan yang lebih besar dari satu dan bukan bilangan prima, maka bilangan itu disebut bilangan komposit.
Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua. Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Sepuluh bilangan komposit yang pertama adalah 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, dan 18.
Contoh:
2 x 2 = 4 atau 2 x 2 x 2 = 8 atau 22 = 4 atau 23 = 8
3 x 3 = 9 atau 3 x 3 x 3 = 27 atau 32 = 9 atau 33 = 27
Kesimpulan:
Jika terdapat perkalian 2 bilangan prima atau lebih maka bilangan tersebut adalah bilangan komposit.

Pemfaktoran Prima dan FPB
Pemfaktoran prima
Bilangan komposit dapat ditulis sebagai hasil kali semua pembaginya yang prima.
Metode pertama adalah dengan melakukan pembagian berulang dimulai dengan bilangan prima terkecil 2, dan diteruskan sampai semua faktor prima yang diperoleh terakhir tersebut
Contoh:
Carilah faktor prima dari 180
180 = 2.90
90 = 2.45
45 = 3.15
15 = 3.5
180 = 2.2.3.3.5
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Faktor Persekutuan Terbesar adalah faktor persekutuan yang bernilai paling besar dan dapat membagi suku-suku polynomial.  Faktor persekutuan terbesar (FPB) adalah faktor persekutuan yang nilainya terbesar di antara faktor-faktor persekutuan lainnya. Contohnya:
1.      Pemfaktoran
Andi memiliki 12 buah apel dan 18 buah jeruk. Dia berencana untuk membagikan buah-buah tersebut secara rata kepada temannya. Yang dimaksud rata di sini adalah bahwa temannya akan mendapatkan buah apel dan buah jeruk yang banyaknya sama dengan temannya yang lain. Ada berapa banyak teman Andi yang akan menerima buah-buahan tersebut? Berapa banyak teman Andi maksimal yang akan menerima buah-buahan tersebut?

    
Kemungkinan pertama, Andi dapat memberikan buah-buahan tersebut kepada seorang temannya. Sehingga temannya tersebut akan mendapatkan 12 buah apel dan 18 buah jeruk. Kemungkinan ini merupakan kemungkinan yang paling sederhana. Kemungkinan kedua, Andi dapat memberikan buah-buahan tersebut kepada 2 orang temannya. Sehingga masing-masing temannya akan mendapatkan 12 : 2 = 6 buah apel dan 18 : 2 = 9 buah jeruk.
Apakah Andi dapat membagikan buah-buahannya tersebut secara rata kepada 4 orang temannya? Tentu tidak. Buah apel yang berjumlah 12 memang dapat dibagi dengan 4, akan tetapi banyaknya buah jeruk, yaitu 18, apabila dibagi dengan 4 sama dengan 4 dan sisa 2. Atau dengan kata lain, 18 dibagi 4 tidak menghasilkan suatu bilangan bulat. Ini dapat dikatakan bahwa 4 merupakan faktor dari 12, tetapi bukan faktor dari 18.
Faktor suatu bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis membagi bilangan tersebut.
Mari kita kembali kepada permasalahan di awal. Ada berapa banyak teman Andi yang akan menerima buah-buahan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita daftar semua faktor dari 12 dan 18. Semua faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Sedangkan semua faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18. Kedua bilangan 12 dan 18 memiliki faktor-faktor yang sama, yaitu 1, 2, 3, dan 6. Faktor-faktor yang sama tersebut disebut faktor persekutuan.
Cara menghitung FPB:
2.      Menentukan FPB dengan Cara Mendaftar (Tabel)

Misalkan kita akan menentukan FPB dari 24 dan 32. Pertama, kita daftar semua faktor dari 24 dan 32. Semua faktor dari 24 dan 32 dapat ditentukan dengan menggunakan tabel berikut.

Dari tabel tersebut kita dapat memperoleh bahwa faktor persekutuan dari 24 dan 32 adalah 1, 2, 4, dan 8. Sehingga FPB dari 24 dan 32 adalah 8.
1.      Menentukan FPB dengan Faktorisasi Prima (pohon faktor)
Misalkan kita akan menentukan FPB dari 140 dan 250. Pertama, kita tulis 140 dan 250 dalam perkalian faktor-faktor primanya. Faktor-faktor prima dari 140 dan 250 dapat dicari dengan menggunakan pohon faktor.

Dari pohon faktor di atas dapat diperoleh:
140 = 22 × 5 × 7
250 = 2 × 53
Setelah mengubah bilangan-bilangan 140 dan 250 ke dalam perkalian faktor-faktor primanya, selanjutnya kita tentukan FPB-nya, yaiitu gengan cara:
1.      FPB dari dua bilangan dapat ditentukan dengan mengalikan faktor persekutuan prima dengan pangkat terendah. Faktor persekutuan prima dari 140 dan 250 adalah 2 dan 5.  Faktor prima 2 dari 140 berpangkat 2, sedangkan faktor prima 2 dari 250 berpangkat 1.
2.      Kita pilih yang pangkatnya terendah, yaitu 2 pangkat 1.
3.      Demikian juga dengan faktor prima 5 dari 140 dan 250, kita pilih faktor yang pangkatnya terendah, yaitu 5 pangkat 1.
4.      Sehingga FPB dari 140 dan 250 adalah 2 × 5 = 10.

1.      Menentukan FPB dengan Cara Sengkedan
Sekarang kita akan menentukan FPB dari 3 bilangan, yaitu 18, 24, dan 30. FPB dari 18, 24, dan 30 dapat ditentukan dengan cara sengkedan sebagai berikut.
Aturan dari cara sengkedan adalah sebagai berikut:
1.    Tuliskan bilangan-bilangan yang akan ditentukan FPB-nya secara mendatar.
2.    Carilah bilangan prima yang dapat membagi sebagian atau seluruh bilangan tersebut. Untuk mencari bilangan prima ini, sebaiknya pilih bilangan prima dari yang terkecil: 2, 3, 5, dan seterusnya.
3.    Apabila bilangan prima pembagi yang dipilih dapat membagi semua bilangan, lingkarilah bilangan prima tersebut. Tuliskan hasil baginya di baris bawah bilangan yang dibagi.
4.    Apabila ada bilangan yang tidak habis dibagi oleh bilangan prima pembagi, tuliskan kembali bilangan tersebut di baris bawahnya.
5.    Lakukan terus menerus hingga mendapatkan suatu baris yang hanya berisi bilangan 1.
6.    FPB dari bilangan-bilangan yang dicari adalah perkalian semua bilangan prima pembagi yang dilingkari.
Dari contoh di atas, kita memperoleh bahwa bilangan prima pembagi yang dilingkari adalah 2 dan 3. Sehingga FPB dari 18, 24, dan 30 adalah 2 × 3 = 6.


sumber: http://yos3prens.wordpress.com/2013/06/07/faktor-faktor-persekutuan-dan-fpb/