Selamat Datang di Blog Anna

Pages

lari

lari

Jumat, 06 Desember 2013

mahasiswa dan narkoba


MAHASISWA DAN NARKOBA
                           

       
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Saat ini, ancaman narkoba semakin meningkat dan mengarah pada generasi muda terdidik tidak terkecuali di indonesia itu sendiri hal tersebut dikarenakan Indonesia sekarang ini telah menjadi sasaran pemasaran dan bahkan telah menjadi tempat untuk memproduksi narkoba jenis ganja dan psikotropika.
Terlebih lagi untuk perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba semakin hari semakin meningkat, hal ini dapat kita amati dan saksikan diberbagai media massa baik cetak maupun elektronik yang selalu dihiasi dengan berita-berita tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

·         Terjadi pergeseran nilai
Dunia dimana kita berada saat ini, seolah tidak terdapat batas yang jelas karena adanya apa yang sering kita sebut globalisasi dan globalisasi ini terjadinya gesekan antar budaya, budaya timur yang selalu menjunjung nilai-nilai kesusilaan dan budaya barat yang menjunjung nilai kebebasan. Untuk itu perlu filter/penyaring untuk nilai-nilai yang akan diadopsi, benar tidak semua budaya barat adalah jelek namun jika kita amati saat ini tidak sedikit anak muda mengidolakan idola yang tidak dapat dikategorikan sebagai idola seperti memiliki segudan prestasi dan memiliki keluhuran budi pekerti bahkan orang yang seperti itu dianggap jadul justru yang dianggap idola adalah yang menjadikan budaya barat sebagai kiblat kehidupannya.
            Longgarnya filter dalam menyaring nilai-nilai budaya barat oleh sebagian besar generasi muda terdidik, berakar pada sikap hidup yang individualistis yang mengakibatkan kronisnya moral dan etika jika kita meminjam istilah Prof. Syafi’i Ma’arif bahwa bangsa ini hamper sempurna rusak moralnya.
            Akan tetapi kondisi di atas diperparah dengan krisisnya tauladan yang baik dari para pemimpin di negeri ini, contohnya di lingkungan eksekutif, legislative maupun yudikatif yang tindak tanduknya saat ini jauh dari keteladanan sehingga anak muda kehilangan panutan. Generasi tua yang seharusnya menjadi acuan atau kiblat bagi generasi muda sebagai penerima estafet, yang kelak menjadi pemimpin masa depan.
·         Peralihan Battle fields/lading pertempuran
Pada saat kita masih duduk di bangku SD, SMP, dan SMA tentu kita sering mendengar tentang bagaimana para founding father Republik ini dalam berjuang melahirkan bangsa yang besar yang disebut Indonesia, pertempuran terjadi di mana-mana dengan kondisi yang memprihatinkan dari segi persenjataan, namun akhirnya dengan tekad dan semangat yang membara akhirnya para pejuang termasuk para pemuda di dalamnya berhasil menjawab tantangan zaman pada tahun 1945.
Jika ladang pertempuran (battle fields) pada masa perang kemerdekaan adalah dengan adu keberanian, semangat, taktik dan lain-lain, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kondisi sekarang bahwa lading pertempuran generasi muda khususnya mahasiswa adalah kondisi dirinya sendiri inilah tantangan zaman yang harus dijawab dengan ketegasan dan karya nyata dengan cara mahasiswa itu sendiri tentunya. Mahasiswa harusnya bersikap aktif untuk menentang sekaligus memberantas penyalahgunaan dean peredaran gelap narkoba itu sendiri baik di lingkungan kampus, maupun di kehidupan sehari-hari mahasiswa itu sendiri, bukan seperti selama ini berlangsung mahasiswa cenderung bersikap diam dan seolah acuh dengan prsoalan yang justru melekat dengan dirinya.

·         “MENGGUGAT” peran intelektual muda
Mahasiswa memiliki potensi dan ide-ide segar yang inovatif dengan cara pandang yang segar serta kemurnian dalam idealisme, bahkan ada beberapa kampus yang dengan kesadaran yang cukup tinggi membentuk unit-unit anti narkoba dan juga disertai dengan peraturan yang mengatur secara internal civitas akademika tentang penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus.
Dengan melihat kondisi di atas, maka terdapat kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih berperan dalam menyuarakan kepedulian terhadap persoalan penyalahgunaan narkoba yaitu dengan cara:
1.    Bergabung dengan unit anti narkoba di kampus
2.    Jika belum terdapat unit anti narkoba di kampus, maka harus didorongnya terbentuk unit anti narkoaba di kampus
3.    Menghindari diri dari Penyalahgunaan Narkoba dan menjauhi Tawuran,
Cara di atas bukanlah cara satu-satunya mengaktualisasikan diri bagi mahasiswa untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Akan tetapi satu hal yang harus diingat adalah jangan hanya diam. Kaum muda harus memiliki kesamaan dalam memandang isu narkoba ini.
"JIKA SESEORANG MENCOBA MENGGUNAKAN NAROBA SEKALI SAJA, MAKA ORANG ITU AKAN MEMBUTUHKAN WAKTU SEUMUR HIDUPNYA UNTUK MENYEMBUHKAN DIRINYA DARI NARKOBA ITU." Dan jadikan YANG MUDA YANG ANTI NARKOBA……..Selamat Berjuang!!!!!!!!!
oleh Anna Mayta Sari
pemerintah provinsi daerah istimewa Yogyakarta buku saku siswa dan mahasiswa bahaya penyalahgunaan narkoba dan menghindari bahaya HIV/AIDS

1 komentar:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    BalasHapus