MAHASISWA
DAN NARKOBA
Narkoba
adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. pengertian narkoba menurut
pakar kesehatan adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau
obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan
akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Saat ini,
ancaman narkoba semakin meningkat dan mengarah pada generasi muda terdidik
tidak terkecuali di indonesia itu sendiri hal tersebut dikarenakan Indonesia
sekarang ini telah menjadi sasaran pemasaran dan bahkan telah menjadi tempat
untuk memproduksi narkoba jenis ganja dan psikotropika.
Terlebih lagi
untuk perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba semakin hari
semakin meningkat, hal ini dapat kita amati dan saksikan diberbagai media massa
baik cetak maupun elektronik yang selalu dihiasi dengan berita-berita tentang
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
·
Terjadi
pergeseran nilai
Dunia
dimana kita berada saat ini, seolah tidak terdapat batas yang jelas karena
adanya apa yang sering kita sebut globalisasi dan globalisasi ini terjadinya
gesekan antar budaya, budaya timur yang selalu menjunjung nilai-nilai
kesusilaan dan budaya barat yang menjunjung nilai kebebasan. Untuk itu perlu filter/penyaring untuk nilai-nilai yang
akan diadopsi, benar tidak semua budaya barat adalah jelek namun jika kita
amati saat ini tidak sedikit anak muda mengidolakan idola yang tidak dapat
dikategorikan sebagai idola seperti memiliki segudan prestasi dan memiliki
keluhuran budi pekerti bahkan orang yang seperti itu dianggap jadul justru yang
dianggap idola adalah yang menjadikan budaya barat sebagai kiblat kehidupannya.
Longgarnya filter dalam menyaring
nilai-nilai budaya barat oleh sebagian besar generasi muda terdidik, berakar
pada sikap hidup yang individualistis yang mengakibatkan kronisnya moral dan
etika jika kita meminjam istilah Prof. Syafi’i Ma’arif bahwa bangsa ini hamper
sempurna rusak moralnya.
Akan tetapi kondisi di atas
diperparah dengan krisisnya tauladan yang baik dari para pemimpin di negeri
ini, contohnya di lingkungan eksekutif, legislative maupun yudikatif yang
tindak tanduknya saat ini jauh dari keteladanan sehingga anak muda kehilangan
panutan. Generasi tua yang seharusnya menjadi acuan atau kiblat bagi generasi
muda sebagai penerima estafet, yang kelak menjadi pemimpin masa depan.
·
Peralihan
Battle fields/lading pertempuran
Pada
saat kita masih duduk di bangku SD, SMP, dan SMA tentu kita sering mendengar
tentang bagaimana para founding father Republik ini dalam berjuang melahirkan
bangsa yang besar yang disebut Indonesia, pertempuran terjadi di mana-mana
dengan kondisi yang memprihatinkan dari segi persenjataan, namun akhirnya
dengan tekad dan semangat yang membara akhirnya para pejuang termasuk para
pemuda di dalamnya berhasil menjawab tantangan zaman pada tahun 1945.
Jika ladang
pertempuran (battle fields) pada masa perang kemerdekaan adalah dengan adu
keberanian, semangat, taktik dan lain-lain, sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan kondisi sekarang bahwa lading pertempuran generasi muda khususnya
mahasiswa adalah kondisi dirinya sendiri inilah tantangan zaman yang harus
dijawab dengan ketegasan dan karya nyata dengan cara mahasiswa itu sendiri
tentunya. Mahasiswa harusnya bersikap aktif untuk menentang sekaligus
memberantas penyalahgunaan dean peredaran gelap narkoba itu sendiri baik di
lingkungan kampus, maupun di kehidupan sehari-hari mahasiswa itu sendiri, bukan
seperti selama ini berlangsung mahasiswa cenderung bersikap diam dan seolah
acuh dengan prsoalan yang justru melekat dengan dirinya.
·
“MENGGUGAT”
peran intelektual muda
Mahasiswa
memiliki potensi dan ide-ide segar yang inovatif dengan cara pandang yang segar
serta kemurnian dalam idealisme, bahkan ada beberapa kampus yang dengan
kesadaran yang cukup tinggi membentuk unit-unit anti narkoba dan juga disertai
dengan peraturan yang mengatur secara internal civitas akademika tentang
penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus.
Dengan
melihat kondisi di atas, maka terdapat kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih
berperan dalam menyuarakan kepedulian terhadap persoalan penyalahgunaan narkoba
yaitu dengan cara:
1.
Bergabung
dengan unit anti narkoba di kampus
2.
Jika
belum terdapat unit anti narkoba di kampus, maka harus didorongnya terbentuk
unit anti narkoaba di kampus
3.
Menghindari
diri dari Penyalahgunaan Narkoba dan menjauhi Tawuran,
Cara di atas
bukanlah cara satu-satunya mengaktualisasikan diri bagi mahasiswa untuk
memberantas penyalahgunaan narkoba. Akan tetapi satu hal yang harus diingat
adalah jangan hanya diam. Kaum muda harus memiliki kesamaan dalam memandang isu
narkoba ini.
"JIKA
SESEORANG MENCOBA MENGGUNAKAN NAROBA SEKALI SAJA, MAKA ORANG ITU AKAN
MEMBUTUHKAN WAKTU SEUMUR HIDUPNYA UNTUK MENYEMBUHKAN DIRINYA DARI NARKOBA
ITU." Dan jadikan YANG MUDA YANG ANTI NARKOBA……..Selamat Berjuang!!!!!!!!!
oleh Anna Mayta Sari
pemerintah
provinsi daerah istimewa Yogyakarta buku saku siswa dan mahasiswa bahaya
penyalahgunaan narkoba dan menghindari bahaya HIV/AIDS
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com